Network Interface Card
Network Interface Card (NIC) berfungsi sebagai Interface Fisik atau penghubung antar komputer menggunakan kabel jaringan ke peralatan penghubung. Card dipasang pada slot tambahan yang terdapat di masing-masing komputer. Setelah card terpasang, pasangkan kabel jaringan ke port yang terdapat pada NIC agar komputer yang satu dengan yang lain dapat terhubung secara fisik.
Tugas dari NIC adalah :
- Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dikirim lewat ke media penghubung.
- Mengirim data ke komputer lain, yang terhubung ke jaringan.
- Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan
Repeater
Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal digital dengan transmisi metode baseband. Ketika repeater menerima sinyal, repeater akan memperkuat sinyal dan melewatkan sinyal tersebut ke segment berikutnya. Repeater bekerja di physical layer dari model referensi OSI. Dapat digunakan untuk menghubungkan antar segmen walaupun kedua segment yang hendak dihubungkan berbeda media asalkan memiliki metode akses yang sama.
HUB
Hub adalah peripheral jaringan sebagai pusat konsentrator dari kabel, yang digunakan untuk menghubungkan segmen kabel agar dapat menjangkau jarak yang relatif jauh. Hub berfungsi untuk mengatur komunikasi data antar server dengan client dan juga untuk memperkuat sinyal. Secara fisik, sebuah hub mempunyai beberapa lubang biasa disebut dengan port di bagian belakangnya, seperti tampak pada gambar. Jumlah port pada sebuah hub bermacam-macam ada hub yang memiliki jumlah port 8,16,32 dan seterusnya. Device ini biasanya digunakan pada topologi start.
Fungsi dan karakteristik dari hub antara lain adalah:
• Menyambung segmen kabel jaringan komputer.
• Meneruskan sinyal bit dari satu segmen ke segmen lainnya.
• Hanya memiliki satu domain collision
• Dapat disusun secara hirarkis menggunakan hub backbone sebagai pusatnya
• Hub Memiliki beberapa tipe yaitu,
– Hub pasif
– Hub aktif
– Hub Inteligent
SWITCH
Switch berfungsi menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN. Switch bekerja di layer 2 pada model referensi OSI. Device ini memiliki kemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalah Collision yang di hadapi oleh device hub atau repeater.
ACCES POINT
Acces point mempunyai fungsi yang sama seperti HUB hanya acces point digunakan untuk media penghubung yang menggunakan wirelles.
BRIDGE
Fungsi bridge meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan repeater. Format data yg digunakan adalah frame sebagaimana yg digunakan network interface Menggunakan CSMA/CD untuk mengakses suatu segment dan mengirim data.
ROUTER
Router bekerja di layer 3 (Network layer) dari model referensi OSI. Device ini lebih pintar dibanding dengan device lainnya. Tugas utama dari router adalah melewatkan data antar segment yang memiliki alamat network yang berbeda. Selain itu router juga memiliki kemampuan untuk mengelola colision domain seperti halnya device switch. Terdapat tambahan lagi, yakni dalam hal pengelolaan broadcast domain. Adapun yang dimaksud dengan broadcast domain adalah suatu kelompok jaringan komputer ketika terjadi pengiriman data yang dilkukan secara broadcast oleh sebuah komputer maka seluruh komputer yang terdapat dalam satu broadcast domain akan menerima dan memproses data tersebut hingga aplication layer.
MODEM
untuk dapat bisa terhubung dengan internet, suatu jaringan membutuhkan peripheral yang disebut dengan modem ( modulator de modulator). Modem adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analaog (modulasi), dan mengubah sinyal analog menjadi digital ( demodulasi), agar bisa ditransmisikan melalui saluran yang tersedia. Pada umumnya jalur transmisi mentransfer data dalam bentuk analog, sedangkan data yang dihasilkan oleh terminal sumber berbentuk digital. Data digital y ang sudah diubah menjadi analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat kabel dan diterima oleh modem kedua yang akan mengubah ke bentuk digital. Secara fisik perangkat modem debedakan menjadi dua, yaitu modem internal dan modem eksternal
1. Modem internal
Modem internal adalah modem dalam bentuk card yang dipasang pada salah satu slot ekspansi yang ada pada motherboard . Bentuknya seperti dibawah ini.
2. Modem Eksternal
Modem eksternal dipasang di pasang diluar perangkat komputer. Cara pemasangannya yaitu dengan menghubungkan pada salah satu port komunikasi yang ada pada komputer. Gambar modem eksternal bentuknya seperti dibawah ini