Translate

Kamis, 27 Januari 2011

Belajar Cisco Router Dengan Packet Tracer 4.01

mypagerank.net Add to Wink Add to Simpy Add to Spurl Add to FurlAdd to Reddit Add to TechnoratiAdd to Digg Add to YahooMyWebAdd to del.icio.us
Di dalam dunia teknlogi komunikasi khususnya jaringan komputer, para vendor perangkat jaringan berlomba-lomba untuk menyediakan perangkat yang mampu melayani kebutuhan akan jaringan baik dalam tingkat performance dan keamanan (security) hal ini telah menjadi kebutuhan baik bagi penyedia maupun pemakai jaringan. Untuk itu didalam proses perancangan infrastruktur jaringan sangat diperlukan desain jaringan yang mampu meningkatkan kecepatan transfer data baik dari segi perangkat yang digunakan dan cara-cara yang jitu bagaimana hal yang diinginkan dapat tercapai.Di dalam teknologi jaringan seorang Network Enginer sangat berperan dalam proses pengembangan dan implementasi jaringan, dan perangkat jaringan (Hardware) pun tidak kalah pentingnya, karena perangkat jaringan yang berperan aktif dalam menjalankan proses komunikasi data. Bagi seorang teknisi jaringan ataupun operator jaringan tentu router bukanlah barang yang aneh, “dan jangan sekali-kali anda katakan bahwa anda belum pernah mendengar kata Router. He he… ya terkecuali untuk para pemula. Tetapi ada beberapa hal yang harus digaris bawahi. tidak semua jaringan komputer menggunakan perangkat router dengan alasan “mungkin belum diperlukan”. Dan alasan lainnya harga router lumayan mahal biasanya solusi alternative dengan menggunakan PC router atau dengan software-software router yang dapat dipakai dengan gratis. Tidak ada masalah. Alasan lainnya mengapa menggunakan perangkat router, karena memang perangkat router sudah dibutuhkan di jaringan tersebut. Dan alasan lainnya memang dibutuhkan router untuk membuat sesuatu dalam jaringan yang memang sangat diinginkan. Didalam buku ini akan dibahas bagaimana cara belajar cepat menggunakan Router, Khususnya Cisco Router.


Tidak dapat dipungkiri lagi ketangguhan Router yang dikeluarkan oleh vendor cisco telah menjadi andalan bagi pemakai jaringan baik jaringan yang bersekala besar maupun kecil. Sehingga sangat dibutuhkan seseorang yang dapat mengoperasikan perangkat tersebut, untuk dapat menggunakan perangkat tersebut biasanya seorang teknisi jaringan harus belajar dengan mengkonfigurasi langsung perangkat tersebut, sangat beruntung bagi yang kebetulan seorang teknisi jaringan dan di perusahaanya memiliki router bermerek cisco. Atau harus mengikuti kursus CCNA level 1 sampai dengan level 4, untuk yang satu ini tidak membutuhkan biaya yang sedikit belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk mengambil sertifikasi CCNA. Bagi yang tidak memiliki kesempatan jangan putus asa, masih banyak cara-cara lainnya yang dapat ditempuh untuk mempelajari bagaiman mengkonfigurasi router cisco solusinya yaitu anda harus rajin mencari informasi atau tutorial tentang router cisco di internet dan tutorial cara penggunaannya.
Kemudian untuk mempraktikan dapat menggunakan program-program simulator yang dikeluarkan oleh vendor seperti boson simulator, paket tracer dan masih yang lainnya. Anda dapat mendownload program simulator tersebut di internet. pada tutorial ini anda akan dituntun bagaimana memahami cara kerja router dan dapat langsung mencoba bagaimana mengkonfigurasi router cisco, bagaimana memahami konsep routing, melakukan routing dengan RIP (Routing Internet Protocol), IGRP (Interior Gateway Routing Protocol), EIGRP dan OSPF (Open Short Path First), membuat VLAN dan masih banyak yang lainnya. dan di dalam buku ini disertakan contoh-contoh desain jaringan. buku ini tidak saja ditujukan untuk pengguna yang awam dengan router cisco tetapi juga dapat dipergunakan untuk rekan-rekan yang sedang mempersiapkan untuk mengambil sertifikasi CCNA khususnya kemampuan keterampilan dalam menggunakan router. Semoga dapat bermanfaat. by : Syaiful Ahdan, S.Kom

Mengenal Teknologi WiFi

mypagerank.net Add to Wink Add to Simpy Add to Spurl Add to FurlAdd to Reddit Add to TechnoratiAdd to Digg Add to YahooMyWebAdd to del.icio.us
WiFi merupakan istilah yang diberikan untuk sistem wireless LAN yang menggunakan standar IEEE 802.11. Istilah WiFi diciptakan oleh sebuah organisasi bernama WiFi alliance yang bekerja menguji dan memberikan sertifikasi untuk perangkat-perangkat WLAN. Perangkat wireless diuji berdasarkan interoperabilitasnya dengan perangkat-perangkat wireless lain yang menggunakan standar yang sama. Setelah diuji dan lulus, sebuah perangkat akan diberi sertifikasi WiFi certified. Artinya perangkat ini bisa bekerja dengan baik dengan perangkat-perangkat wireless lain yang juga bersertifikasi ini. Semua produk yang telah di test dan disetujui dengan label WiFi Certified (registered trademark) oleh WiFi Alliance berarti memiliki interoperabilitas satu sama lain sekalipun berbeda jenis, merk dan vendor. Secara umum setiap produk WiFi bekerja pada frekuensi yang sama 2,4 Ghz dan 5.x Ghz dan dapat saling bekerja satau sama lain meskipun tidak tersertifikasi oleh WiFi Alliance. Istilah WiFi umumnya digunakan untuk teknologi berbasis standar IEEE 802.11, sebagaimana istilah Ethernet digunakan untuk standar IEEE 802.3.

Pada awalnya, sertifikasi WiFi hanya diberikan pada perangkat wireless yang bekerja pada standar IEEE 802.11b. Namun, saat ini standar ini juga diberikan pada semua perangkat yang menggunakan standar IEEE 802.11. Sertifikasi WiFi sudah dianggap sebagai sertifikasi standar untuk perangkat wireless yang ada saat ini. WiFi telah banyak digunakan di berbagai sektor seperti bisnis, akademis, perumahan, dan banyak lagi. Singkatan Wireless Fidelity, istilah untuk teknologi Wireless berbasis standar IEEE 802.11. IEEE 802.11 adalah spesifikasi standar yang dibangun oleh IEEE untuk mendefinisikan teknologi wireless LAN dan disetujui pada 1997. Beberapa spesifikasi :

1.802.11, standar transmisi 1 - 2 Mbps pada band 2.4 GHz menggunakan FHSS atau DSSS
2.802.11a, standar transmisi 54 Mbps pada band 5GHz menggunakan OFDM
3.802.11b, standar transmisi 11, fallback 5.5, 2, 1 Mbps pada band 2.4 GHz
menggunakan DSSS
4. 802.11g, standar transmisi 20+ Mbps pada band 2.4 GHz menggunakan DSSS

Panduan Meng-instal Packet Tracer 4.01

Sebelum mencoba untuk mendesain dan mengkonfigurasi perangkat router dengan Packet Tracer 4.01 terlebih dahulu yang perlu dipersiapkan adalah master program simulator tersebut dan menginstallnya ke dalam komputer anda berikut ini adalah cara untuk menginstall program tersebut.

1. klik ganda PacketTracer401_ setup.exe atau dapat meng klik kanan kemudian pilih open.





2.kemudian Klik tombol Next



3. kemudian pilih option A accept the agreement

4. pada kotak dialog tentukan tujuan direktori instalasi packet tracer 4.01 kemudian pilih tombol Next selanjutnya klik tombol next untuk melanjutkan sampai dilakukannya proses instalasi jika selesai klik tombol finish




setelah proses instalasi selesai anda dapat membuka program tersebut dengan cara mengklik tombol start > Program> Packet Tracer 4.01>Packet tracer 4.01 kemudian akan menampilkan tampilan utama program packet tracer seperti dibawah ini.



By: Syaiful Ahdan, S.Kom

Mengenal Komponen Jaringan

Network Interface Card
Network Interface Card (NIC) berfungsi sebagai Interface Fisik atau penghubung antar komputer menggunakan kabel jaringan ke peralatan penghubung. Card dipasang pada slot tambahan yang terdapat di masing-masing komputer. Setelah card terpasang, pasangkan kabel jaringan ke port yang terdapat pada NIC agar komputer yang satu dengan yang lain dapat terhubung secara fisik.

Tugas dari NIC adalah :

- Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dikirim lewat ke media penghubung.
- Mengirim data ke komputer lain, yang terhubung ke jaringan.
- Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan

Repeater

Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal digital dengan transmisi metode baseband. Ketika repeater menerima sinyal, repeater akan memperkuat sinyal dan melewatkan sinyal tersebut ke segment berikutnya. Repeater bekerja di physical layer dari model referensi OSI. Dapat digunakan untuk menghubungkan antar segmen walaupun kedua segment yang hendak dihubungkan berbeda media asalkan memiliki metode akses yang sama.

HUB

Hub adalah peripheral jaringan sebagai pusat konsentrator dari kabel, yang digunakan untuk menghubungkan segmen kabel agar dapat menjangkau jarak yang relatif jauh. Hub berfungsi untuk mengatur komunikasi data antar server dengan client dan juga untuk memperkuat sinyal. Secara fisik, sebuah hub mempunyai beberapa lubang biasa disebut dengan port di bagian belakangnya, seperti tampak pada gambar. Jumlah port pada sebuah hub bermacam-macam ada hub yang memiliki jumlah port 8,16,32 dan seterusnya. Device ini biasanya digunakan pada topologi start.

Fungsi dan karakteristik dari hub antara lain adalah:

• Menyambung segmen kabel jaringan komputer.
• Meneruskan sinyal bit dari satu segmen ke segmen lainnya.
• Hanya memiliki satu domain collision
• Dapat disusun secara hirarkis menggunakan hub backbone sebagai pusatnya
• Hub Memiliki beberapa tipe yaitu,
   – Hub pasif
   – Hub aktif
   – Hub Inteligent

SWITCH

Switch berfungsi menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN. Switch bekerja di layer 2 pada model referensi OSI. Device ini memiliki kemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalah Collision yang di hadapi oleh device hub atau repeater.


ACCES POINT

Acces point mempunyai fungsi yang sama seperti HUB hanya acces point digunakan untuk media penghubung yang menggunakan wirelles.


BRIDGE

Fungsi bridge meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan repeater. Format data yg digunakan adalah frame sebagaimana yg digunakan network interface Menggunakan CSMA/CD untuk mengakses suatu segment dan mengirim data.


ROUTER

Router bekerja di layer 3 (Network layer) dari model referensi OSI. Device ini lebih pintar dibanding dengan device lainnya. Tugas utama dari router adalah melewatkan data antar segment yang memiliki alamat network yang berbeda. Selain itu router juga memiliki kemampuan untuk mengelola colision domain seperti halnya device switch. Terdapat tambahan lagi, yakni dalam hal pengelolaan broadcast domain. Adapun yang dimaksud dengan broadcast domain adalah suatu kelompok jaringan komputer ketika terjadi pengiriman data yang dilkukan secara broadcast oleh sebuah komputer maka seluruh komputer yang terdapat dalam satu broadcast domain akan menerima dan memproses data tersebut hingga aplication layer.

MODEM

untuk dapat bisa terhubung dengan internet, suatu jaringan membutuhkan peripheral yang disebut dengan modem ( modulator de modulator). Modem adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analaog (modulasi), dan mengubah sinyal analog menjadi digital ( demodulasi), agar bisa ditransmisikan melalui saluran yang tersedia. Pada umumnya jalur transmisi mentransfer data dalam bentuk analog, sedangkan data yang dihasilkan oleh terminal sumber berbentuk digital. Data digital y ang sudah diubah menjadi analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat kabel dan diterima oleh modem kedua yang akan mengubah ke bentuk digital. Secara fisik perangkat modem debedakan menjadi dua, yaitu modem internal dan modem eksternal

1. Modem internal

Modem internal adalah modem dalam bentuk card yang dipasang pada salah satu slot ekspansi yang ada pada motherboard . Bentuknya seperti dibawah ini.

2. Modem Eksternal
Modem eksternal dipasang di pasang diluar perangkat komputer. Cara pemasangannya yaitu dengan menghubungkan pada salah satu port komunikasi yang ada pada komputer. Gambar modem eksternal bentuknya seperti dibawah ini

Cara Memasang IP Addres

Oleh : Syaiful Ahdan

INSTALASI IP ADDRESS

IP address adalah alamat yang diberikan pada setiap host dalam LAN, baik secara dinamik (DHCP service) maupun statik. Untuk memasang IP address pada tiap-tiap sistem operasi mempunyai cara yang berbeda-beda. Untuk sitem operasi windows tiap-tiap versi tidak jauh berbeda .

- Instalasi IP address pada windows 2000

Kita dapat memasangkan alamat IP di sebuah komputer yang memiliki sistem operasi windows 2000, ikuti langkah-langkah sebagai berikukut:

- Pilih icon network neighborhood untuk windows 98 atau my network place untuk
windows 2000, kemudian klik kanan pada icon tersebut








Akan muncul tampilan seperti dibawah ini





- Setelah keluar tampilan Network and Dial-up Connections pilih icon Local Area
Conection kemudian klik kanan pada icon tersebut dan pilih properties, dan akan
menuju ke jendela local area connection. Seperti tampak pada gambar dibawah ini



- untuk memasang IP Address pada jendela local area conection. Pilih komponen
TCP/IP kemudian klik properties. Pada saat memilih komponen TCP/IP, perhatikan
dua pilihan yaitu : obtain an IP address automatically dan following IP address
yaitu IP address.

Secara Dinamic (Obtain an IP address automatically)
Komputer akan memperoleh alamat secara otomatis, alamat yang diperoleh berasal
dari komputer yang bertindak sebagai DHCP server ( komputer yang bertugas
membagi-bagikan IP terhadap client)






Secara Static (Use the following IP address )
Pengguna secara manual mengisi IP dan subnet mask. Cara ini biasa dilakukan
terhadap komputer yang bertindak sebagai server. sehingga IP address tidak akan
berubah apabila dilakukan perubahan.




Contoh : IP Address : 192.168.100.223 Subnet Mask : 255.255.255.0

Sistem Pengalamatan Pada Jaringan

Oleh Syaiful Ahdan
Ketika sebuah device, misalkan server atau workstation yang terpasang pada sebuah sistem jaringan komputer dikenal dengan istilah host. Setiap host yang terhubung ke dalam sebuah jaringan harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan host lainnya. Komunikasi di antara host tidak hanya dapat dilakukan di sebuah layer saja. Host juga dapat saling berkomunikasi pada tiap-tiap layer. Masing-masing layer menggunakan metode pengalamatan agar antar host dapat saling berkomunikasi. Terdapat banyak protocol yang menyediakan system pengalamatan. Dalam pembahasan ini kita hanya akan membahas metode pengalamatan yang digunakan oleh arsitektur jaringan TCP/IP.

Metode pengalamatan pada layer aplikasi disediakan host. Metode penamaan ini mengijinkan host untuk dikonfigurasi dengan nama yang mudah diingan. Sistem pengalamatan ini yang dapat langsung dilihat oleh pengguna.
Nomor port merupakan metode pengalamatan layer internet. Saat ini banyak digunakan IP versi 4, menggunakan 32 bit biner dan system bilangan yang digunakan adalah sistem bilangan desimal.

Sedangkan alamat MAC media acces control merupakan metode pengalamatan di layer network acces. Dikenal pula dengan istilah hardware address. Menggunakan 48 bit biner atau 12 digit hexadesimal.




Di antara ke empat metode pengalamatan yang dimiliki oleh arsitektur TCP/IP, yang perlu mendapat perhatian khusus adalah pengalamatan di internet layer, yakni alamat IP. Setiap device yang terhubung ke jaringan TCP/IP membutuhkan paling sedikit satu alamat IP yang bersifat unik, tidak boleh ada dua atau lebih host yang menggunakan alamat IP yang sama.

Alamat IP menggunakan system bilangan desimal, penulisannya seperti berikut:

• 20.1.3.5
• 172.18.10.10
• 192.168.100.50

ketiga alamat IP di atas terbentuk dari 32 bit bilangan biner, kita ambil contoh salah satu dari ketiga alamat tersebut





Masing-masing kelompok titik bilangan desimal diwakili oleh 8 bit bilangan biner, secara detail proses konversi dari bilangan desimal ke biner adalah sebagai berikut:



Karena masing-masing kelompok titik terbentuk dari 8 bit biner, maka bilangan maksimal alamat IP adalah 255 dan alamat IP terkecil adalah 0





IP address terbagi ke dalam lima kelas, yakni kelas A,B,C,,D dan E. nilai oktet pertama pada IP address menentukan kelas dari sebuah alamat IP





Dalam gambar tidak terlihat alamat 127. alamat tersebut tidak digunakan untuk mengalamati host atau pun network. Alamat 127 merupakan alamat yang digunakan untuk fasilitas utilitas. Contohnya alamat 127.0.0.1 digunakan untuk memeriksa hubungan ke diri sendiri, dengan menggunakan perintah ping 127.0.0.1
Alamat IP terdiri dari dua bagian, yakni:

Network ID

Network ID merupakan identitas alamat dari sebuah jalur. Semua device yang terhubung pada jalur fisik yang sama harus memiliki network ID yang sama.

Host ID

Host ID merupakan identitas bagi host (workstation, server, interface router, dan device lain yang terhubung ke jaringan)
Mekanisme pembagian network ID dan Host ID diatur oleh nilai Subnet Mask. Masing-masing kelas telah memiliki nilai default subnet mask kecuali kelas D dan E yang tidak memiliki subnet mask.



PENGELOMPOKAN CLASS DAN TIPE IP ADDRESS

Dalam pengaturan IP Address dikenal pembagian kelas (class), yaitu class A, B, C. tujuan pembagian class ini adalah untuk mengantisipasi jumlah komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Karena tiap class mempunyai batas maksimal jumlah client yang bisa terkoneksi, class C mempunyai batas maksimal paling sedikit, sedangkan class A mempunyai batas maksimal paling banyak




Tabel diatas bisa dijadikan patokan dalam hal menentukan class dalam jaringan yang kita bangun. Misalnya kita membangun sebuah jaringan dengan jumlah client 3000 unit, maka class yang kita pilih adalah class B. apabila kita memilih class C, maka akan ada 46 client yang tidak terdeteksi oleh jaringan ( karena class C jumlah maksimal clientnya 254.
Dalam hal pembagian class ini, IP address dibedakan menjadi dua tipe, yaitu IP private dan IP Public



IP Public

IP Private merupakan alamat IP yang dipakai apabila jaringan terkoneksi ke internet. Pengaturan IP Public umumnya sudah ditentukan oleh internet service provider (ISP) dimana kita berlangganan. Jadi kita tidak perlu mengatur secara manual.
Secara umum pembagian class untuk IP Public adalah seperti dibawah ini





IP Private

IP Private digunakan apabila jaringan hanya sebatas jaringan lokal saja (LAN atau Intranet). Tidak seperti IP Public, Pengaturan IP Private harus dilakukan secara manual. Cara pengaturan class dan nomor yang digunakan juga berbeda dengan IP Public. Dibawah ini adalah pengelompokan class untuk IP Private




Subnet Mask (netmasking)

Setiap jaringan TCP/IP memerlukan apa yang disebut subnet mask (netmasking). Fungsi dari seubnet mask adalah:

- untuk menentukan apakah jaringan yang kita bangun merupakan jaringan global atau
lokal.
- Memisahkan antara alamat network dan alamat host.
- Menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan.
Pengaturan subnet mask tergantung dari class pada jaringan. Pengaturannya adalah
seperti dibawah ini.










Contoh Pengalamatan:

Dua buah komputer atau lebih akan dapat saling terkoneksi secara langsung jika terdapat dalam network address ( Network ID) yang sama.







IP = IP Address

SM = Subnet Mask

Dasar-Dasar Mendesain LAN

symber : Syaiful Ahdan S.kom

Mendesain suatu LAN yang sederhana untuk 1 atau 2 server dan 2 sampai 12 workstation adalah relatif sangat mudah. Cukup dengan menghubungkan server dan workstation tersebut dengan suatu hub atau switch, maka kita sudah dapat membuat suatu LAN yang dapat bekerja dengan baik. Namun jika workstation berjumlah banyak dan berada di lantai atau gedung yang berlainan, seperti jaringan untuk kampus, perencanaan atau desain suatu LAN tidaklah terlalu mudah. Banyak faktor yang harus kita perhatikan agar LAN dapat bekerja dengan baik .
Untuk mendesain LAN yang kompleks kita dapat mempergunakan desain hirarki. Model Hirarki adalah suatu model untuk mendesain jaringan komputer yang banyak dipakai oleh para perancang jaringan. Dengan model desain hirarki ini, jaringan dibagi di dalam tiga lapisan yang berdiri sendiri-sendiri. Ketiga lapisan model desain hirarki adalah sebagai berikut

Lapisan Inti (Core)

Lapisan ini merupakan tulang punggung (backbone) dari jaringan. Didalam lapisan ini, data diteruskan secepatnya menggunakan metode dan protokol jaringan yang tercepat (high speed).

Lapisan Distribusi (Distribution)

pada lapisan ini, diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang akan dipakai oleh suatu perusahaan, misalnya jaringan dibagi berdsarkan departemen-departemen

Lapisan Akses

Pada lapisan akses ini, komputer pemakai dihubungkan untuk akses ke jaringan. Pada lapisan ini penyaringan paket data yang lebih spesifik dapat dilakukan untuk mencegah akses ke suatu komputer tertentu

Contoh jaringan dengan model hirarki tampak pada gambar berikut



Latihan 1 (Praktek)

- berdasarkan desain LAN dibawah ini, buatlah 4 kelompok agar dapat merancang
jaringan seperti desain dibawah ini. Gunakan peralatan yang telah tersedia

- masing-masing kelompok disediakan 1 switch, 3 kabel straight-trought, 1 kabel
cross-over dan 3 PC.

- Masing masing kelompok hanya boleh mengatur satu segmen jaringan yang telah
ditentukan

- Hubungkan kabel ke peralatan yang telah tersedia, sehingga masing-masing
kelompok terhubung secara fisik, seperti pada gambar dibawah ini

- Tentukan IP address masing-masing kelompok berdasarkan alamat network 192.168.50.0

- Tentukan nama komputer yang terhubung pada masing-masing segmen.

- Tentukan workgroup pada masing-masing segmen



Latihan 2 (Praktek)

- berdasarkan desain LAN dibawah ini, buatlah 4 kelompok agar dapat merancang
jaringan seperti desain dibawah ini. Gunakan peralatan yang telah tersedia

- masing-masing kelompok disediakan 1 switch, 3 kabel straight-trought, 1 kabel
cross-over dan 3 PC.

- Masing masing kelompok hanya boleh mengatur satu segmen jaringan yang telah
ditentukan

- Hubungkan kabel ke peralatan yang telah tersedia, sehingga masing-masing
kelompok terhubung secara fisik, seperti pada gambar dibawah ini.

- Tentukan IP address masing-masing kelompok berdasarkan alamat network
192.168.100.0

- Tentukan nama komputer yang terhubung pada masing-masing segmen.

persiapam dan komponen untuk merakit PC

Tahap awal yang dilakukan adalah mempersiapkan komponen-komponen yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem komputer. Disamping itu kita juga perlu mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk mempermudah pekerjaan perakitan. Komponen-komponen yang diperlukan untuk membangun sebuah system komputer dapat dikelompokan, menjadi beberapa bagian sebagai berikut:

A.Komponen perangkat keras

Komponen perangkat keras (hardware) merupakan komponen-komponen komputer yang secara langsung dapat ditangkap oleh indera kita seperti:
Cassing merupakan tempat meletakan komponen-komponen pemrosesan didalam komputer.

Processor atau dikenal sebagai (Central Processing unit) yang merupakan pusat pengolahan data dan perangkat utama dalam menentukan baik buruknya kinerja sebuah komputer.
MotherBoard merupakan papan induk yang berfungsi untuk pusat pengendali lalu lintas data antar komponen yang ada dalam komputer.
Memori, merupakan komponen pengingat internal yang ada pada komputer dan berfungsi membantu kinerja komputer dalam hal kecepatan proses.
Sound dan Graphic Card,untuk keperluan menampilkan gambar dan suara sebagai bagian dari multimedia dalam komputer.
Harddisk, CD Drive dan Floppy Drive, untuk keperluan penyimpanan data.
Monitor, yang berfungsi sebagai layar penampil (display) teks dan grafis dalam komputer
Keyboard dan Mouse, yang merupakan komponen input data pada komputer.
Speaker, merupakan komponen penampil suara yang dihasilkan pemrosesan audio card komputer.

Disamping itu kita juga membutuhkan kabel-kabel penghubung seperti:

Kabel power, untuk menghubungkan komputer dengan listrik.
Kabel IDE, untuk menghubungkan papan induk dengn Harddisk atau CD Drive.
Kabel Floppy, untuk menghubungkan papan induk dengan Floppy disk drive.
Kabel Audio, untuk menghubungkan papan induk dengan komponen-komponen audio dari komputer.

B. Komponen perangkat Lunak
Komponen perangkat lunak ( software) merupakan program-program yang nantinya akan terinstall pada komputer sehingga membuat perangkat komputer bisa hidup dan dipakai bekerja. Komponen perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain:

 Sistem Operasi, merupakan software yang pertama kali akan dibaca oleh komputer pada saat booting sebagai dasar pengoperasian komputer . jenis-jenis system operasi antara lain Dos, Windows, Linux, Novell Netware dan sebagainya.

 Program Aplikasi, merupakan perangkat lunak yang siap pakai nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan. Aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhan seperi misalnya jika kita akan menggunakan komputer untuk keperluan perkantoran, maka harus disiapkan aplikasi perkantoran seperti MS.Word, Ms.Excell, Power Point serta Ms Acces. dll

Peralatan yang mempermudah pekerjaan
Untuk mempermudah pekerjaan perakitan, maka membutuhkan peralatan sebagai berikut:

Tang
Obeng, sebaiknya 1 set lengkap atau minimal 1 buah obeng
Pinset, untuk memindah atau mencabut yang diperlukan
Gelang anti statis, berfungsi untuk meredam listrik statis pada tubuh kita
Buku manual, sebagai petunjuk pelangkap pelaksanaan perakitan.
SELAMAT JALAN TOLONG TINGGALKAN PESAN